Selasa, 01 Oktober 2013

Resensi Novel


Tugas Resensi Novel

Judul Buku      :           Filosofi kopi: kumpulan cerita & prosa satu dekade
Pengarang       :           Dewi Lestari
Tahun Terbit    :           2006
Cetakan Ke     :           6
Penerbit           :           Truedee Books & GagasMedia


Cerita Singkat Novel
Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.
Ben memberikan sebuah deskripsi singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung. Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto tersebut menjadi yang minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak" dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.
Ben dan Jody yang penasaran langsung menuju lokasi tersebut dan mereka menemukan secangkir kopi tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung reot di daerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya meneguk serta menerima tuangan kopi yang disuguhkan oleh pemilik warung tersebut. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus. Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya". Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.

Kelebihan
Cerita di buku ini begitu cerdas terungkap dari untaian kata yang ditulis oleh penulis. Gaya bahasa dan pemilihan kalimat tidak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami dibandingkan buku-buku lain seperti Supernova yang ditulis oleh Dee.

Kekurangan
Terkadang ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton walaupun buku ini berisi kumpulan prosa. Tapi dibandingkan dengankesan monotonnya, Dee mampu mencairkan kesan itu dengan ungkapan-ungkapan cerdas di dalamnya.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar